Beritakoperasi, Jakarta – JOKN merupakan program digitalisasi bagi koperasi di seluruh Indonesia. JOKN memfasilitasi program digitalisasi dari segala lini koperasi. Bagi koperasi yang baru berdiri atau masih manual JOKN menyediakan core system koperasi dalam melakukan pelayanan umum pada anggota. Pada tingkat lanjutan bahkan JOKN mampu menjadikan transaksi koperasi terjalin dengan mudah  dengan perbankan.

 

Jaringan Online Koperasi Nasional (JOKN) merupakan kerjasama antara Koperasi Bina Usaha Mandiri Profesional (KBUMP) yang berpusat di Purwokerto dengan PT Marstech Global. KBUMP merupakan koperasi modern penyedia IT bagi koperasi di seluruh Indonesia sedangkan PT Marstech adalah perusahan terdepan dalam penyediaan core system bagi perbankan, koperasi dan berbagai lembaga keuangan.

 

Dr Tedy Dirhamsyah, Ketua KBUMP mengatakan bahwa kerjasama dengan PT Marstech Global sebagai pengembang IT modern bagi koperasi berguna untuk mewujudkan tata kelola koperasi Indonesia yang lebih excellent.  

"Kita perlu mengembangkan sistem IT yang terjangkau bagi semua koperasi di Indonesia. Oleh karena itu kita membuat Jaringan Online Koperasi Nasional ini yang kita sebut sebagai program JOKN. JOKN ini bertingkat-tingkat sesuai kebutuhan koperasi. Tingkat paling tinggi kita sebut JOKN Global di mana program ini telah memiliki konektifitas dengan perbankan" ujar Dr Tedy singkat. 

Baca juga:  Airlangga : Modernisasi Koperasi Agar Adaptif dan Berdaya Saing

 

Susilo, Official Partner dan Layanan Koperasi JOKN mengatakan program JOKN Global ini merupakan upaya memodernisasi koperasi yang awalnya manual menjadi lebih modern. JOKN Global ini dikemas dalam berbagai tingkatan. Dari mulai digitalisasi yang paling sederhana sampai pada transaksi antar koperasi bahkan transaksi dengan perbankan.

 

 

Susilo lebih lanjut menjelaskan misalnya dalam proses penagihan  koperasi. ”Layanan jemput bola  atau Door to door ke  anggota untuk transaksi keuangan yang terdiri dari setoran, penarikan tabungan, dan angsuran pinjaman atau pembiayaan akan memudahkan koperasi dalam melayani anggotanya” ujar Susilo memberikan satu contoh layanan JOKN Global.

 

”Kita tahu bersama koperasi-koperasi yang masih manual dalam sistem penagihan akan mengalami risiko yang cukup tinggi dalam penyalahgunaan oleh pegawai koperasi yang bersangkutan. Penagihan yang dilakukan secara manual oleh para  Account Officer (AO) mempunyai risiko yang sangat besar terhadap fraud. Dengan program Q-Pay Mobile Collector semuanya jadi mudah” terang Susilo.

 

 

“Penggunaan penagihan manual saat ini punya risiko yang sangat tinggi. Manipulasi data akan sangat mudah dilakukan oleh tenaga teknis lapangan. Transaksi dengan metode tulisan tangan di atas slip/nota oleh para AO, mempunyai tingkat  kekeliruan lebih tinggi. Bahkan memungkinkan terjadinya menipulasi data transaksi. Hal  ini jika terus terjadi akan mengganggu cashflow dengan jumlah besar jika tidak segera di atasi” tegas Susilo lagi.

Baca juga:  LPDB-KUMKM Luncurkan Aplikasi Baru, Bantu Pengelolaan Administrasi Kegiatan Rapat Diluar Kantor

 

Baca jugaCegah Fraud, JOKN Global Tawarkan Kemudahan Dalam Penagihan Koperasi

 

Susilo menjelaskan dengan menggunakan Q-Pay Collector maka perbedaan yang terjadi antara transaksi baik setor maupun tarikan yang dilakukan  anggota dengan laporan transaksi yang terjadi bisa menyebabkan Fraud. Risiko fraud ini bisa disebabkan  karena kesengajaan ataupun karena terjadinya kesalahan hitung atau selisih, dengan Q-Pay Later semua akan teratasi.

 

Bagi yang ingin mendapatkan fasilitasi program JOKN Global dapat menghubungi WA Center KBUMP 0877-7611-3133. (Diah/Beritakoperasi)