Kasus Viral Rp271 Triliun: Intip Jumlah Kekayaan Timah Indonesia

Beritakoperasi, Purwokerto - Kasus dugaan korupsi tambang timah dengan taksiran kerugian negara Rp271 triliun menjadi perhatian publik belakangan ini. Maklum, sejumlah tokoh yang memiliki citra 'crazy rich' ditetapkan sebagai tersangka mulai dari Helena Lim hingga suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis.

Kasus Viral Rp271 Triliun: Intip Jumlah Kekayaan Timah Indonesia

Beritakoperasi, Purwokerto - Kasus dugaan korupsi tambang timah dengan taksiran kerugian negara Rp271 triliun menjadi perhatian publik belakangan ini. Maklum, sejumlah tokoh yang memiliki citra 'crazy rich' ditetapkan sebagai tersangka mulai dari Helena Lim hingga suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis.


Lantas, seberapa besar kekayaan timah di Indonesia?

Indonesia menempati posisi teratas di tingkat global sebagai negara dengan potensi cadangan mineral terbesar di dunia. Kekayaan hasil tambang timah menjadi salah satu yang berkontribusi di dalam pertumbuhan ekonomi yang dicerminkan melalui kontribusinya terhadap PDB Indonesia..

Berdasarkan Booklet Tambang Timah 2020 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia menempati urutan kedua setelah China sebagai negara dengan cadangan timah terbesar di dunia.
Indonesia juga merupakan negara dengan produksi timah terbesar kedua di dunia setelah China.

Menurut data Kementerian ESDM, Indonesia memiliki cadangan timah sebesar 800 ribu ton atau 23 persen dari cadangan timah dunia yaitu 4,7 juta ton.

Selain itu, Indonesia mampu menghasilkan 85 ribu ton timah per tahun. Adapun umur cadangan timah adalah 26 tahun.

Sementara, pada 2019, Indonesia menjadi produsen timah terbesar kedua di dunia yang menghasilkan 78.189 ton dari produksi timah dunia yang mencapai 353.554 ton.

Dari sisi harga, menurut catatan Trading Economics, timah dibanderol sekitar US$15 ribu-US$45 ribu per metrik ton sejak 2015. Mengambil nilai tengah, harga timah berada di US$30 ribu per metrik ton.

Berdasarkan data tersebut, nilai pasar timah Indonesia yang berasal dari jumlah produksi dikalikan harga setara dengan US$2,3 miliar atau sekitar Rp36,67 triliun (asumsi kurs Rp15.945 per dolar AS).

Artinya, keseluruhan nilai dari timah Indonesia selama 2015-2023 mencapai hampir Rp300 triliun.

Secara cadangan, timah Indonesia mencapai 720 ribu ton. Dengan asumsi harga US$30 ribu, total nilai cadangan dari timah mencapai Rp324 triliun. Ini menunjukkan seberapa besar potensi kekayaan alam Indonesia yang dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi negara tetapi juga dunia.

Pasokan hasil tambang timah yang melimpah ini 90 persen diantaranya didapatkan dari Pulau Bangka Belitung. Bahkan, cadangan timah yang berada di pulau ini tidak hanya ditemui di daratan saja tetapi juga lautan.

Selain Bangka Belitung, kekayaan hasil tambang timah ini juga bisa ditemui di daerah lain seperti Kepulauan Riau, Riau, dan Kalimantan Barat. (Beritakoperasi/Izul)