Jakarta, Beritakoperasi – Dalam ekosistem bisnis, masalah keuangan sering menjadi tantangan yang signifikan. 

Para pelaku usaha, terutama dari usaha kecil dan menengah (UKM), seringkali menghadapi kendala dalam mengelola keuangan seperti akses pendanaan, arus kas yang tidak stabil dan biaya operasional.

Berikut adalah penjelasan yang lebih mendalam tentang berbagai masalah keuangan yang umum dihadapi oleh pebisnis:

  1. Kesulitan Akses Pendanaan

Akses modal tambahan seringkali menjadi tantangan besar, terutama bagi usaha yang baru merintis. 

Kesulitan dalam mendapatkan pendanaan dapat membatasi kapasitas bisnis untuk berkembang dan melakukan investasi. 

Kesulitan dalam akses pendanaan dapat berdampak pada keberlangsungan usaha, atau bahkan kesulitan bertahan dalam jangka pendek.

  1. Arus Kas yang Tidak Stabil

Arus kas merupakan aliran uang masuk dan keluar dari bisnis. Arus kas yang tidak stabil dapat menghambat kemampuan bisnis untuk memenuhi kewajiban finansial sebuah usaha.

Masalah ini sering disebabkan oleh keterlambatan pembayaran dari pelanggan atau pengeluaran yang tidak terduga.

  1. Biaya Operasional yang Fluktuatif

Biaya operasional ini mencakup bahan baku, tenaga kerja, dan utilitas. Fluktuasi biaya dapat menyebabkan ketidakpastian dalam perencanaan anggaran.

Baca juga:  Bulog: Indonesia Terima 2,5 Juta Ton dari Kuota 3,6 Juta Ton

Namun, para pelaku usaha tidak perlu khawatir. Ada alternatif yang bisa membantu mengatasi berbagai masalah ini, yaitu koperasi.

Koperasi dapat menjadi solusi efektif untuk masalah keuangan bisnis.

Keuntungan Menjadi Anggota Koperasi

  • Menyediakan Akses Pendanaan Yang Lebih Mudah

Koperasi dapat membantu anggotanya mengakses sumber pendanaan. Banyak koperasi memiliki program pinjaman atau dana darurat yang dirancang untuk mendukung bisnis anggotanya.

  • Mengelola Arus Kas

Melalui koperasi, para pelaku usaha akan mendapatkan dukungan dalam pengelolaan keuangan. Beberapa koperasi menawarkan layanan konseling atau bimbingan usaha.

  • Stabilitas Finansial

Bergabung dengan koperasi memungkinkan pelaku usaha memanfaatkan kekuatan kolektif. Dengan berbagai risiko biaya, anggota koperasi dapat memperoleh dukungan finansial untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan stabilitas finansial.

Dengan bergabung menjadi anggota koperasi, para pelaku usaha akan mendapatkan manfaat kolektif untuk mengatasi tantangan keuangan. Koperasi akan senantiasa membantu para anggotanya bertahan menghadapi tantangan dalam berbisnis.

Sebelum menjadi anggota koperasi, para pelaku usaha perlu mempertimbangkan dalam memilih koperasi. Pilihlah koperasi yang dapat dipercaya untuk membantu mengatasi masalah keuangan tersebut.

Baca juga:  Puncak Peringatan Hari UMKM: KemenKopUKM Umumkan Lima Fondasi Pengembangan UMKM

Khususnya untuk warga Purwokerto, ada koperasi yang bergerak membantu memberdayakan anggotanya. 

Koperasi Syariah Simpan Pinjam Arasy Wukir Jaladri (KOPASJADI) merupakan koperasi yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah islam. Koperasi KOPASJADI mengedepankan prinsip Berdaya dan Makmur Bersama, baik itu pengurus, pengawas, karyawan, maupun anggota.

Dalam membantu para pelaku usaha, koperasi KOPASJADI akan membantu tidak hanya untuk masalah keuangan, tetapi juga pendampingan bisnis.

Bagi Anda yang berminat bisa hubungi nomor +62877-1512-7162, email KOPASJADI Arasywukirjaladri01@gmail.com atau mendatangi lansung kantor Kopasjadi di Jl. Pandu L-9, Perum Ledug Sejahtera RT04/RW11. (IT/Beritakoperasi)