Beritakoperasi, Bandar Jaya – PT Bukit Asam Tbk gandeng Rumah BUMN Bandar Jaya dalam pelatihan peternak sapi bagi peternak di Lampung Tengah. Kegiatan ini berlangsung Rabu,2/2. Rumah BUMN Bandar Jaya kembali dipercaya oleh Bukit Asam untuk melaksanakan kegiatan pelatihan.

BUMN yang sangat peduli terhadap masyarakat ini mengadakan pelatihan dengan tema “Menjadi Peternak Profesional”. Dengan acara ini diharapkan peserta mampu menjadi peternak professional dan mampu meningkatkan taraf hidupnya. Target pelatihan kali ini adalah pelaku UMKM yang menekuni peternakan rakyat yang berada di Lampung Tengah.

Lokasi pelatihan bertempat di  PT Indo Prima Beef, Desa Adirejo, Bandar Jaya Timur, Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah. Acara pelatihan yang berlangsung meriah ini diikuti oleh oleh 25 UMKM binaan dari bidang peternakan.

Karena masih dalam suasana pandemi covid 19 acara ini dilaksanakan dengan tetap menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Semua peserta memakai masker, mencuci tangan sebelum acara berlangsung dan menjaga Jarak.

Sebelum acara berlangsung, kegiatan ini dimulai dengan pengisian Formulir Kartu Pembinaan, yang dipandu Hesti Okta Seputri, Pengelola Rumah BUMN Bandar Jaya Bukit Asam.

Baca juga:  DiTanya Soal Dasar Hukum Sekolah Masuk Pukul 5 Pagi Gubernur NTT : Kau Pikir Sendiri

Kegiatan pelatihan dibuka oleh Arif,  Team CSR PT Bukit Asam Tbk Pelabuhan Tarahan. Dalam sambutannya ia mengatakan dalam acara ini peserta diberikan pelatihan bagaimana tata cara beternak sapi yang benar.

"Acara ini dilaksanakan agar para mitra binaan dapat memahami tata cara dalam berternak sapi,  dan mendapatkan solusi dari berbagai macam masalah yang di hadapi para peternak” ujarnya membuka kata.

 “PT Bukit Asam selalu mensupport kegiatan pendampingan bagi UMKM agar dapat naik kelas. Untuk itu kami harap UMKM binaan juga harus senantiasa berusaha agar dapat maju bersama", ujarnya Arif melanjutkan.

“Kegiatan ini juga merupakan wujud kepedulian PT Bukit Asam Tbk sebagai salah satu BUMN yang ada di Indonesia kepada UMKM, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan sarana silatuhrami antar umkm mitra binaan,” tegas Arif.

 

Rumah BUMN Bandar Jaya dalam kegiatan ini juga bekerjasama dengan PT. Indo Prima Beef. Joko Setyawan, Manager di PT Indo Prima Beef hadir bersama drh. Fauzi selaku dokter hewan di PT. Indo Prima Beef. Keduanya mewakili PT. Indo Prima Beef dalam memberikan beberapa informasi kepada peserta pelatihan.

Baca juga:  Pemerintah Kembali Perpanjang Moratorium Izin Koperasi Simpan Pinjam

Joko memaparkan profil perusahaan PT Indo Prima Beef. Ia  menerangkan PT Indo Prima Beef didiikan oleh drh. Nanang Purus Subendro sejak tahun 2014, dan saat ini terdapat 2200 ekor sapi lokal maupun import.

Dalam pelatihan ini Joko dan Fauzi tidak hanya memberikan pelatihan dalam bentuk teori saja. Peserta pelatihan diajak keliling kandang dan melihat langsung bagaimana cara pengelolaan dan manajemen ternak sapi yang baik.

Joko menutup pernyataan dengan mengatakan bahwa setiap usaha pasti memiliki kendala, namun semua kendala pasti ada solusinya. “ Tentu ada beberapa kendala yang biasanya dihadapi oleh peternak sapi misalnya dalam hal kesehatan sapi. Banyak penyakit sapi yang sering menyerang, seperti skabies (kudis), mata merah, cacingan, kembung dan juga pinjang. Kita memberikan solusi pengobatan atas beberapa penyakit yang menyerang” pungkas Joko. (Beritakoperasi/Diah)