Jakarta, Beritakoperasi – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKopUKM) bersama mitra berkolaborasi untuk meningkatkan ekosistem mode fesyen global. Kolaborasi ini dilakukan sebagai upaya mewujudkan Indonesia sebagai pusat mode fesyen dunia.

Fixy, Pejabat Kemitraan dan Perluasan Pasar Bidang UKM KemenKopUKM, Sabtu (20/7) mengungkapkan tujuan kegiatan untuk mempercepat terwujudnya Indonesia menjadi pusat mode fesyen dunia.

“Upaya ini menjadi wadah penting bagi kita semua. Tujuannya untuk mempercepat terwujudnya Indonesia menjadi pusat mode fesyen dunia” ujarnya.

Fixy menyebut, Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar ke-2 di dunia, memiliki potensi besar. Presiden Republik Indonesia pernah mengungkapkan pada Trade Expo Indonesia 2021 bahwa Indonesia memiliki potensi menjadi pusat industri halal dunia. 

Selain itu, Wakil Presiden RI juga menekankan bahwa Indonesia bisa menjadi pusat mode fesyen muslim dunia. Hal ini diperkuat oleh laporan State of Global Islamic Economy Report 2023 menempatkan Indonesia sebagai negara ke-3 dalam sektor mode fesyen.

Untuk mewujudkan impian tersebut, Fixy menyampaikan bahwa, diperlukan persiapan menuju Indonesia sebagai Capital of Modest Fashion.

Baca juga:  Kementerian Koperasi dan Agenda Transformasi

Fixy menyebut ada tiga langkah yang perlu dipersiapkan.

Pertama, penyusunan Draft Keputusan Presiden tentang Pengembangan Modest Fesyen Indonesia untuk Menjadi Pusat Modest Fesyen Dunia.

Kedua, persiapan Masterplan Pengembangan Modest Fesyen Indonesia.

Ketiga, Melakukan Kick-off Bulan Modest Fesyen yang pertama. Kick-off tersebut yaitu “The 1st Anniversary of Modest Fashion” yang berlangsung di Jakarta.

Diharapkan dengan tiga langkah tersebut, KemenKopUKM bersama mitra dapat meningkatkan mode fesyen Indonesia menjadi berskala global. (IT/Beritakoperasi)