Jakarta, Beritakoperasi – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengungkap bahwa bahwa brand lokal UMKM semakin mampu bersaing meskipun pasar dipenuhi oleh produk impor, baik secara online maupun offline.

Ia mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh aggregator brand pakaian lokal, Clome yang mencakup platform seperti Jakcloth, Outfest, dan Muslim Market Indonesia, melalui penyelenggaraan Indonesia Clothing Summit 2024 di Gedung Smesco. 

Acara ini diselenggarakan dari 1-4 Agustus 2024 dengan menggandeng 400 brand lokal.

Teten Masduki menegaskan bahwa UMKM Indonesia telah menunjukan daya tahan yang kuat, terbukti mampu bertahan dan berkembang selama krisi Covid-19 dengan dukungan dari berbagai asosiasi.

UMKM Indonesia punya daya tahan kuat menghadapi berbagai krisis, terbukti bisa jadi pemenang. Kita sudah buktikan saat COVID-19, bekerja sama dengan berbagai asosiasi bersama mendorong ekonomi Indonesia tetap tumbuh,” kata Teten saat membuka acara tersebut di Jakarta, Kamis (1/08/2024)

Diperkuat juga dengan pemerintah yang terus berupaya melindungi produk lokal dari persaingan harga murah dari produk impor.

Baca juga:  Koperasi Pemulung Berdaya Terima Dana Lingkungan dari BPDLH atas Pengembangan Ekonomi Sirkular

Indonesia Clothing Summit 2024 merupakan contoh bagaimana UMKM dapat berkonsolidasi dan tidak lagi beroperasi secara individu.

Dengan bergabungnya UMKM Indonesia pada satu platform ini diharapkan dapat mempermudah UMKM dalam hal rantai pasok dan akses pembiayaan.

Meski demikian, perkembangan ini masih terhambat akses pembiayaan. Teten mengungkap akses pembiayaan perbankan untuk UMKM baru mencapai 19 persen, jauh dari target 30 persen pada 2024.

Untuk itu, pemerintah sedang berkoordinasi dengan Menteri Keuangan dan Ototitas Jasaa Keuangan (OJK) untuk mendiskusikan pembiayaan alternatif melalui credit scoring, yang diharapkan dapat mempermudah UMKM mendapatkan kredit tanpa agunan.

“Alhamdulillah perkembangannya bagus, karena kami sudah bicara dengan Menteri Keuangan dan OJK. OJK juga sedang mempersiapkan infrastrukturnya melalui kebijakan berupa aturan lengkap,” ungkapnya.

Untuk itu, MenKopUKM mengharapkan kepada seluruh UMKM untuk terintegrasi dan berkonsolidasi, menggunakan Smesco sebagai markas besar bagi brand lokal.

Dalam kesempatan yang sama, CEO JakCloth dan salah satu inisiator Indonesia Clothing Summit 2024, Ruddy Lasut, optimis bahwa acara tersebut akan mendatangkan sekitar 50 ribu pengunjung dan memproyeksikan transaksi hingga ratusan juta rupiah bila rata-rata belanja minimal Rp 500 ribu per pengunjung. (IT/Beritakoperasi)

Baca juga:  Christian Julianto: Perda Nomor 8 2023 Bisa Dukung Koperasi dan Usaha Mikro