Jakarta, Beritakoperasi – Koperasi sejak dulu telah berperan sebagai katalisator pendongkrak ekonomi kerakyatan. Koperasi hadir sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan keterlibatan langsung dalam pengelolaan usaha.

Secara umum, koperasi bergerak di berbagai sektor ekonomi seperti perdagangan, simpan pinjam, pertanian, produksi, konsumsi, dan jasa. Keberadaan koperasi telah menjamur di seluruh wilayah Indonesia, bahkan di wilayah pelosok. 

Landasan hukum yang kuat, seperti Undang-Undang Koperasi, memberikan legitimasi dan dukungan bagi pertumbuhan koperasi di berbagai sektor. Dalam bidang pengawasan, ditetapkan kebijakan baru dalam Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK), yang memuat pemisahan kewenangan koperasi. 

Koperasi yang bersifat tertutup (close loop) akan diawasi oleh KemenKop UKM, sementara koperasi yang bersifat terbuka (open loop) akan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Mengutip dari laman cnbcindonesia.com, Koperasi Mondragon yang berasal dari Spanyol dijadikan sebagai contoh koperasi sukses dan inspiratif.

Koperasi Mondragon didirikan pada tahun 1956 oleh seorang pastor bernama José María Arizmendiarrieta, yang tujuan awalnya untuk dijadikan tempat kerja bagi lulusan sekolah teknik yang dia pernah didirikan pada 1941. 

Baca juga:  Sejumlah Menteri Ekonomi Era Jokowi yang Tidak Dipanggil Prabowo ke Kediamannya

Koperasi yang bergerak sesuai asas kekeluargaan dan kerjasama ini, memiliki struktur manajemen yang unik, di mana tidak ada hierarki tradisional antara bos dan pekerja. Dengan tiada nya posisi tersebut, segala keputusan diambil secara kolektif, dan semua anggota memiliki suara dalam pengambilan keputusan strategis koperasi.

Koperasi Mondragon dapat dijadikan koperasi inspiratif karena telah berhasil bertahan dari berbagai krisis, termasuk pandemi COVID-19. 

Para anggota koperasi memilih untuk saling mendukung dengan mengurangi gaji dan jam kerja alih-alih melakukan pemecatan. Prinsip koperasi ini telah membuat Mondragon bertahan dari berbagai krisis dan terus berkembang hingga menjadi perusahaan koperasi terbesar di dunia.

Saat ini, Mondragon memiliki lebih dari 80.000 anggota dan menjalankan bisnis di berbagai sektor seperti industri, finansial, retail, dan ilmu pengetahuan. 

Kini, Koperasi Mondragon menjadi perusahaan ke-7 terbesar di Spanyol dan telah membawahi lebih dari 96 koperasi lain dengan empat sektor utama yakni finansial, industri, retail, dan ilmu pengetahuan.

Sebagai perusahaan berbasis koperasi terbesar di dunia, Koperasi Mondragon memiliki anak usaha di berbagai negara, seperti Brasil, China, Mesir, dan berbagai negara Eropa dan Asia lain. Karena keberhasilannya, Koperasi Mondragon dianggap memiliki kontribusi besar pada ekonomi global. (IT/Beritakoperasi)

Baca juga:  Koperasi Multipihak Menjadi Solusi Ideal Atas Tuntutan Pengemudi Ojek Online