Jakarta, Beritakoperasi – Pada peringatan Hari Pahlawan, Menteri Koperasi (MenKop), Budi Arie Setiadi, bersama Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop), Ferry Juliantono, dan jajaran Kementerian Koperasi mengunjungi makam Proklamator Indonesia, Mohammad Hatta (Bung Hatta), di TPU Tanah Kusir, Jakarta, pada Minggu (10/11/2024).

Kunjungan ini dilakukan untuk mengenang dan meneladani Bung Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia yang telah banyak berjuang agar koperasi menjadi rumah bagi ekonomi rakyat kecil.

Meski sudah bertahun-tahun berlalu, prinsip-prinsip koperasi yang diperjuangkan Bung Hatta pun masih relevan.

Itulah yang menjadi dasar ziarah Budi Arie beserta para jajarannya ke makam Bung Hatta, untuk merenungkan kembali jasa dan pengorbanan pahlawan, serta mengambil inspirasi untuk mengembalikan marwah koperasi sebagai sistem ekonomi kerakyatan.

Melalui kunjungannya itu, Budi Arie menunjukan komitmen dan sinergi Kementerian Koperasi dengan berbagai pihak dalam upaya memajukan koperasi di Indonesia.

“Saya sungguh serius melihat apa yang disampaikan, dipikirkan, dan dikerjakan oleh Bung Hatta, bahwa mengelola koperasi harus jujur dan setia kawan. Hal ini sejalan dengan jati diri bangsa Indonesia yaitu asas gotong royong dan kekeluargaan,” kata Budi Arie.

Baca juga:  KemenKopUKM Menetapkan Capai Target 30 Juta UMKM Onboarding Digital  

Ia menyebutkan bahwa Kementerian Koperasi telah menyiapkan berbagai strategi untuk memajukan koperasi, terutama dalam rangka menyambut tahun 2025 yang ditetapkan PBB sebagai tahun koperasi dunia.

Putri Bung Hatta, Halida Hatta, mengapresiasi kunjungan tersebut dan merasa terhormat atas jajaran Kementerian Koperasi yang telah berziarah ke makam ayahnya.

Halida mengingatkan bahwa saat belajar di Belanda, Bung Hatta sudah memikirkan cara mengatasi ketimpangan ekonomi dan mendirikan koperasi bersama rekan-rekannya. 

“Apalagi saat belajar di Belanda, Bung Hatta memikirkan nasib rakyat Indonesia termasuk mencari cara agar bisa memperkecil gap ekonomi, lalu bersama persatuan pelajar di sana beliau mendirikan koperasi,” jelasnya.

Dedikasi Bung Hatta untuk keadilan sosial juga tercermin dalam Pasal 33 Ayat 1 UUD 1945 yang menyatakan bahwa perekonomian disusun atas asas kekeluargaan, sebuah prinsip yang dipraktikkan melalui koperasi untuk kesejahteraan anggotanya.

Makna dari UUD 45 inilah bukti kepedulian Bung Hatta untuk menjadikan masyarakat sejahtera melalui koperasi.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Nurdin Halid, turut mengapresiasi inisiatif KemenKop ini.

Baca juga:  Menkop Budi Arie Paparkan Tujuh Tantangan dalam Penguatan Produksi Susu Sapi Perah Melalui Koperasi

Ia mencatat bahwa ziarah KemenKop ke makam Bung Hatta pada Peringatan Hari Pahlawan Nasional merupakan yang pertama dalam sejarah, karena sebelumnya ziarah hanya dilakukan saat Peringatan Hari Koperasi Indonesia setiap 12 Juli. 

“Ini pertama kalinya di Hari Pahlawan Nasional kita berziarah ke Makam Bung Hatta. Ini menjadi bagian dari upaya kita untuk merenungkan perjuangan Bung hatta dan sebagai motivasi untuk mewujudkan mimpinya menjadikan koperasi sebagai pelaku ekonomi yang dominan di negeri ini,” tutur Nurdin.

Menurut Nurdin, kunjungan ini diharapkan menjadi refleksi atas perjuangan Bung Hatta dan mendorong Kementerian Koperasi serta semua pihak terkait untuk menjadikan koperasi sebagai kekuatan utama ekonomi nasional.

“Harapannya, melalui Peringatan Hari Pahlawan Nasional ini menjadi momentum bagi KemenKop dan seluruh insan koperasi untuk bangkit dan menjadikan koperasi sebagai Soko Guru Perekonomian Nasional,” imbuhnya. (IT/Beritakoperasi)