Beritakoperasi, Purwokerto – Swalayan Boersa Kampus Purwokerto, yang sering disebut juga dengan BK Swalayan, tentu tidak asing lagi bagi mahasiswa Unsoed dan masyarakat Purwokerto.

Swalayan ini berdiri Oktober 1999 dan telah menjadi ikon Kota Purwokerto.

Baca juga : 

Tempat Nongkrong Baru Di Purwokerto

BK Swalayan Ikon Kota Purwokerto

Mie Ayam Tatsuya Mie Ayam Khas Wonogiri Praktis Lezat Dan Mudah Disajikan

Swalayan yang berdiri megah di depan Kampus pusat Unsoed ini saat ini kembali operasional 24 jam. Sumarno, Wakil Manajer BK Swalayan menjelaskan kembali dibukanya 24 jam BK Swalayan adalah permintaan mahasiswa yang memang aktifitasnya kembali normal setelah pandemi.

“Alhamdulillah kita kembali buka 24 jam, bagi mahasiswa yang sedang tugas malam gak perlu repot lagi” tegas Mas Sumar panggilan akrabnya.

Sumar mengatakan di BK Swalayan juga semakin lengkap karena ada café Dablonk Nongkronk di lantai 2. “Untuk semakin memanjakan konsumen BK, di atas di lantai 2 juga kita sediakan Dablonk Nongkronk. Solusi lengkap bagi yang mau nongkrong dan ngobrol” ujar Sumar menambahkan.

Baca juga:  Gernas BBI jadi Upaya Pemrov Maluku dalam Mendorong Digitalisasi UMKM

“Pokoknya view Unsoed bisa menumbuhkan inspirasi bagi yang lagi buntu mikir skripsi” ujar Sumar lagi.

Ia juga menjelaskan dengan dibukanya BK 24 jam, para pengojek online bisa memanfaatkan lantai 1 dan lantai 2 untuk ngopi dan menunggu pelanggan.

“Sebelum pandemi datang, BK sudah sangat dikenal sebagai tempat strategis untuk menunggu penumpang buat temen-temen ojeg online baik motor maupun mobil. Sekarang lebih asik lagi” tegas Sumar.

“Buat mahasiswa yang suka mie ayam, saat ini kita juga menyediakan mie ayam siap seduh Dijamin rasa khas Wonogiri asli, ini juga bisa langsung dikonsumsi di Dablonk Nongronk. Enak nyantai di sini” terang Sumar.

Menutup keterangan singkatnya Sumar berharap layanan BK semakin dicintai konsumennya yang tak lain adalah masyarakat Purwokerto. “Memang BK telah menjadi ikon Kota Purwokerto dan Ikon Unsoed, semoga mahasiswa di Purwokerto dan masyarakat semakin cinta dengan kami” pungkas Sumar. (Nina/Beritakoperasi)