Purwokerto, Beritakoperasi – Sabtu,11/2 kemarin di Kantor Koperasi Syariah Arasy Wukir Jaladri (Kopsyah Arasy) di Jl Bhayangkara No B8 RT 01 RW 09 Perum Ledug Purnawira, Desa Ledug Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas Kopsyah Arasy gelar pendidikan untuk calon anggotanya.

Baca juga : Kopsyah Arasy Gelar Pendidikan Anggota Perdana

Kopsyah Arasy menekankan pada 4 hal utama dalam membangun kesejahteraan bagi anggotanya. Melalui pendidikan baik perkoperasian maupun bisnis, Kopsyah Arasy ingin meningkatkan kesejahteraan ekonomi, sosial dan spiritualnya.

Sefi Ahmafriani, Manajer Cabang Kopsyah Arasy Purwokerto 

Untuk menuju pada kesejahteraan yang paripurna Kopsyah Arasy melakukan 5 langkah dasar untuk membangun kebiasaan sukses. Pertama, Kopsyah Arasy melakukan pendampingan baik usaha maupun spiritual anggota. Kedua, mengajak untuk bersedekah dengan infak dan wakaf. Gerakan ini menjadikan investasi akherat menjadi penting. Filosofinya Kopsyah Arasy mengajak semua anggota melakukan gerakan infak Rp 2.000,- perminggu dan wakaf Rp 3.000,- per minggu.

Gerakan infak digunakan oleh Kopsyah Arasy untuk membantu berbagai program sosial antara lain santunan anggota yang sakit, gerakan membeli ambulans, beasiswa anak anggota dan berbagai program lainnya.

Baca juga:  BMT Beringharjo Berbagi Kisah Sukses Dengan FEB UGM

Gerakan Wakaf akan dimanfaatkan sebagai dana pembelian ruko di lokasi strategis dan membangun pasar rakyat kedepan.

Sefi Ahmafriani, Manajer Kopsyah Arasy Cabang Purwokerto mengatakan untuk menjadi anggota Kopsyah Arasy, calon anggota harus mendapatkan pendidikan singkat dengan tujuan mengetahui apa saja gerakan Kopsyah Arasy.

Lokasi Kantor Kopsyah Arasy Wukir Jaladri Cabang Purwokerto Tengah Dalam Persiapan 

”Kita selalu melakukan pendidikan di awal, tentu untuk menjelaskan apa sebenarnya koperasi kita” ujar Sefi yang didampingin Nina staf administrasi Kopsyah Arasy Purwokerto.

”Langkah ketiga kita melakukan pembiayaan pada anggota. Pembiayaan ini kita berikan tanpa jaminan tanpa denda dan tanpa sita. Ini yang harus kita sampaikan terus-menerus. Tanpa jaminan bukan berrti menghilangkan tanggung jawab. Justru inilah bagaimana koperasi membangun kebersamaan dan memajukan anggota. Perlunya pendampingan bisnis dalam proses ini sangat penting” ujar Sefi lagi.

“Dalam melakukan pembiayaan kita terus melakukan pendampingan usaha. Kita bantu usaha anggota melalui pemasaran online dan offline antar anggota. Dengan cara inilah kita saling bantu menjualkan produk anggota. Kita bisa sharing profit juga pada proses ini” tegas Sefi lagi.

Baca juga:  Menkop Budi Arie Nyatakan Kebangkitan Koperasi dengan 12 Program Prioritas

”Kemarin ada calon namanya Mas Lukman, dia ini jualan Tepung Mocaf nanti akan bekerjasama dengan kita untuk menjual tepung mocafnya melalui anggota kita yang punya warung dan juga akan kita jual melalui online. Inilah cara kita membantu anggota untuk mengembangkan usahanya” ujar Sefi lagi.

”Pada tahap keempat, anggota kita harapkan memiliki kebiasaan menyimpan atau menabung. Program kita adalah gerakan menyimpang Rp 10.000,- perminggu. Dengan simpanan ini anggota akan punya dana cadangan untuk hal-hal mendesak” tambahnya lagi.

Mengakhiri pernyataannya Sefi mengatakan jika uang telah terkumpul melalui tabungan maka saatnya anggota bisa melakukan investasi. Investasi ini bisa diterjemahkan pada investasi sektor riil maupun investasi pada simpanan deposito mudharabah di Kopsyah Arasy.

”Semoga kehadiran kita di Purwokerto ini nanti bisa membantu membangun kesejahteraan pendidikan, ekonomi, sosial dan spiritual anggota kita, bagi yang ingin tanya bagaimana mengajukan pembiayaan atau menjadi anggota Kopsyah Arasy bisa bertanya ke admin kita di wa 087776113133. Untuk yang telah mendapatkan Pendidikan singkat perkoperasian dan bisnis kita tengah proses untuk menjadi anggota Kopsyah Arasy” pungkas gadis manis alumnus Unsoed ini. (Diah/Beritakoperasi)

Baca juga:  Harkopnas Kota Bandung : Ahmad Subagyo Tekankan Empat Pilar Koperasi Modern